Monday, November 25, 2013
KABUS
Pagi,
hening, gelap, sunyi, sepi
Langkah
semakin berat
Satu-satu
ranting dipijak
berderap,
berderap, berderap
Jantung
berdegup kencang
Langkah
makin diperlahankan
Jangan
berhenti!
Bisik satu
suara
Tapi...
Makin
langkah diatur,
makin tebal kabus
didepan
Maju!
Jerit satu
suara
Dalam
ketakutan langkah masih diatur
setapak demi
setapak
suara itu
berbisik kembali
Ingat pesan
nenek,
Setebal mana kabus yang melanda hujungnya tetap ada cahaya.
Setebal mana kabus yang melanda hujungnya tetap ada cahaya.
No comments:
Post a Comment